Bagaimana merubah sikap buruk?

Bagaimana sih kita merubah sikap buruk ini?

Setiap manusia punya keinginan untuk hidup lebih baik lagi, tak lain adalah saya sendiri. Yang selalu iri terhadap kehidupan orang lain, yang tak pernah puas kepada dengan keadaan ini. Yang selalu megeluh setiap kondisi.

Seperti halnya sebuah binatang yang selalu rakus terhadap semua makanan dan wilayah, tidak pernah merasa puas dan tenteram. Beginilah keadaanku saat ini.

Sikap-sikap buruk yang selama ini ingin aku hindari malah menjadi-jadi, membuat di akhir penyesalan dan selalu berulang-ulang tanpa henti.

Semua penyebabnya karena diri ini telah melupakan tuhan yang bahwa sanya artinya Dia adalah pemilik segalanya, tapi kenapa kita selalu menjauh? Why is conditional? Why?

Sampai sekarang belum juga pernah kutemukan sebab-sebab menjauh dari Sang Maha Pencipta, sesaat diri ini akan mengingatnya, dan kemudian akan melupakannya lagi, kejadian itu selalu berulang.

Ingin ku hajar diri ini dari penyesalan yang sama sama saja, tak pernah berubah, malah kian tambah sikap buruk yang memperkeruh suasana kehidupan hati ini.

Ingin hidup bahagia tenteram adem dan damai malah sebaliknya, apakah tuhan belum memberi pertolongan kepada diri ini untuk selalu di jalan.Nya atau mungkin iman di dada ini masih seperti kerupuk? Yang renyah dan kadang melempem.

Tidak seperti besi baja yang kokoh dan kuat, iman memang sangat berpengaruh dalam hidup ini. Tapi memupuknya untuk tetap kokoh bukanlah hal yang mudah.

Sikap buruk yang berulang dan timbul setiap saat di karenakan iman dalam tubuh ini memang lembek, tidak kokoh dan kuat. Maka dari itu sikap buruk itu akan selalu berulang.

bagaimana sih merubah sikap buruk itu


Sampai kapan pun takkan pernah berubah sikap iri, dengki, benci dan tidak terima setiap keadaan bila diri ini tak merubah iman dan menambahnya jadi lebih kuat lagi.

Banyak sekali cara untuk mengokohkan iman dan menjaganya, tapi entah karena kemalasan atau mungkin takdir yang membuat diri ini tidak melakukannya.

Salah satunya adalah tetap menjaga sholat 5 waktu dengan khusyu' saja sudah di jamin hidup akan tentram.

Tapi kenapa sudah sholat tapi belum tentram? Pertanyaan bukan saya saja yang menanyakannya, tapi semua orang pernah menanyakannya.

Setelah ditelusuri ternyata timbul pertanyaan lagi, apakah sholatmu sudah khusuk?

Yah kalau dibilang khusyu' sih bisa tapi tidak setiap saat, diriku bisa sholat khusyu' dan itu benar, memang hati menjadi khusyu'.

Tapi besok lagi sudah ndak bisa khusyu' lagi karena begitulah hidup penuh dengan bolak baliknya hati.

Jadi kesimpulannya adalah, jika ingin merubah sikap buruk adalah perbaiki sholat dulu, karena kualitas sholat adalah kualitas hidup.

Kenapa banyak orang hidup berantakan karena kualitas sholatnya sangat buruk, dan sebaliknya kenapa orang yang kekurangan harta bisa tenteram, mungkin itulah salah satunya rahasia mereka.

Yaitu sholat tepat waktu istiqomah dan selalu khusyu' sepanjang waktu.

0 Response to "Bagaimana merubah sikap buruk?"

Post a Comment

AYO SOB TINGGALKAN KOMENTAR YANG BIJAKSANA DAN BERBOBOT

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel